5 Alasan Kenapa Game Free Fire Tidak Punya Pintu, Masuk Akal Gan
1. Developer Menghemat Budget
Pembuatan game tidaklah mudah. Free Fire adalah game untuk perangkat menengah dan size serta grafisnya dibatasi. Salah satunya adalah dengan meniadakan pintu di bangunan atau rumah. Apalagi kan pintu itu bisa dibuka tutup dan harus menambahkan aset berupa animasi. Dengan meniadakan pintu proses rendering jadi lebih cepat.
2. Pintu Sudah Dicuri Oleh Oknum Tertentu
Quote:
Mari kita berpikir positif, dalam game Free Fire bahwa di mapnya adalah suatu tempat terpencil yang sudah tidak ada penghuninya. Bangunan dan rumah di sana sudah tidak ada pemiliknya. Mungkin saja pintu-pintu tersebut hilang karena dicuri oleh oknum tertentu seperti mafia untuk dijual kembali. Jumlah pintunya banyak dan akan mendatangkan keuntungan yang tinggi bila dijual.
3. Membuat Gameplay Jadi Lebih Cepat
Quote:
Dengan tidak adanya pintu di setiap bangunan, akan mencegah player untuk melakukan camping karena akan mudah ketahuan. Serta di si player tidak akan mengetahui jika rumah tersebut sudah di loot atau belum. Berbeda dengan battleground sebelah yang jika pintunya terbuka, kemungkinan sudah di loot dan di dalamnya kemungkinan ada orang. Juga si player tidak usah repot-repot membuka tutup pintu saat berperang.
4.Ingin Tampil Beda
Quote:
Free Fire tidak punya pintu dan jendela. PUBG Mobile punya pintu tapi tidak punya jendela. Sedangkan di battleground lain ada yang punya keduanya. Jadi intinya setiap game selalu tampil ingin beda, Free Fire ingin gamenya unik dengan tanpa pintu. Developer ingin playernya menjadi pasukan khusus tanpa pintu yang siap tempur di medan seperti apapun.
5. Pintu Itu Tidak Penting
Quote:
Alasan terakhir adalah pintu di battleground tidak penting. Mungkin developer menganggap game tembak-tembakan tidak membutuhkan pintu, "karena para pemain datang untuk berperang, bukan untuk bertamu"
itu sih kutipan para pemain Free Fire yang rasanya cukup masuk akal gan
